Senin, 29 Desember 2008

KEKUATAN DIELEKTRIK

Suatu dielekrik tidak mempunyai elektron-elektron bebas, melainkan elektron-elektron yang terikat pada inti atom unsur yang membentuk dielektrik tersebut. Pada gambar di bawah ini ditunjukkan suatu bahan dielektrik yang ditempatkan di antara dua elektroda piring sajajar. Bila elektroda diberi tegangan searah V, maka timbul medan elektrik E di dalam dielektrik. Medan elektrik E ini memberikan gaya kepada elektron-elektronagar terlepas dari ikatannya dan menjadi elektron bebas. Dengan kata lain, medan elektrik merupakan suatu beban yang menekan dielektrik agar berubah sifat menjadi konduktor


Kekuatan dielektrik merupakan ukuran kemampuan suatu material untuk bisa tahan terhadap tegangan tinggi tanpa berakibat terjadinya kegagalan. Kekuatan dielektrik ini tergantung pada sifat atom dan molekul cairan itu sendiri. Namun demikan dalam prakteknya kekuatan dielektrik tergantung pada material dari elektroda, suhu, jenis tegangan yang diberikan, gas yang terdapat dalam cairan dan sebagainya yang dapat mengubah sifat molekul cairan. Dalam isolasi cairan kekuatan dielektrik setara dengan tegangan kegagalan yang terjadi.
Dalam upaya memberikan gambaran tentang kekuatan dielektrik maka akan lebih memudahkan bila dua dielektrik seri ditinjau. Dalam hal ini medan dianggap seragam, arus bocor diabaikan dan konsentrasi fluks pada pinggiran juga diabaikan.

Oleh karena perpindahan (displacement) netral sama, maka :
En1 En2 Dn1=Dn2
e1En1=e2En2
x1 x2 En1=(v1/x1) dan En2=(v2/x2)
e1, e2 adalah permitivitas
v1, v2 adalah tegangan tiap dielektrik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar